Gejala Klinis Kista Duktus Tiroglosus

Gejala Klinis Kista Duktus Tiroglosus: Penyebab, Diagnosis, dan Pengobatan

Kista duktus tiroglosus adalah kelainan kistik yang umumnya terjadi di leher dan merupakan hasil dari perkembangan yang tidak normal dari duktus tiroglosus selama perkembangan embrio. Dalam artikel ini, kita akan membahas gejala klinis yang dapat terkait dengan kista duktus tiroglosus, penyebabnya, metode diagnosis, serta pilihan pengobatan yang tersedia.

Penyebab Kista Duktus Tiroglosus

Kista duktus tiroglosus terbentuk selama perkembangan janin ketika duktus tiroglosus, yang seharusnya menyusut dan menghilang, tetap ada. Kista ini biasanya tidak terdeteksi hingga beberapa tahun kemudian, ketika dapat menimbulkan gejala. Kista duktus tiroglosus dapat terjadi pada orang dari segala usia, termasuk anak-anak dan orang dewasa.

Gejala Klinis Kista Duktus Tiroglosus

Gejala klinis kista duktus tiroglosus dapat bervariasi dari ringan hingga parah, atau bahkan tidak ada gejala sama sekali. Beberapa gejala yang mungkin muncul meliputi:

1. Pembengkakan di Leher: Ini adalah gejala yang paling umum. Kista biasanya muncul di bagian tengah atau dekat pangkal leher.

2. Nyeri atau Rasa Tidak Nyaman: Kista dapat menjadi nyeri atau menyebabkan rasa tidak nyaman di daerah leher.

3. Infeksi Berulang: Kista duktus tiroglosus dapat menjadi tempat berkembang biak bakteri, yang dapat menyebabkan infeksi berulang di leher.

4. Kemerahan atau Peradangan: Area sekitar kista dapat menjadi merah atau mengalami peradangan saat terjadi infeksi.

5. Gangguan Pernapasan atau Menelan: Kista yang lebih besar dapat memberikan tekanan pada trakea atau kerongkongan, menyebabkan gangguan pernapasan atau kesulitan menelan.

6. Perasaan Tertekan di Tenggorokan: Beberapa orang melaporkan perasaan tertekan atau gangguan di tenggorokan.

Diagnosis dan Pengobatan

Untuk mendiagnosis kista duktus tiroglosus, dokter akan melakukan pemeriksaan fisik leher dan mungkin memerintahkan beberapa tes tambahan, seperti ultrasonografi atau computed tomography (CT) scan, untuk memvisualisasikan kista dengan lebih baik.

Pilihan pengobatan kista duktus tiroglosus adalah pengangkatan kista tersebut melalui prosedur bedah. Prosedur ini disebut sebagai Sistrunk operation, yang melibatkan pengangkatan kista bersama dengan sebagian tulang hioid (tulang di leher) dan sebagian duktus tiroglosus yang mungkin masih ada. Operasi ini biasanya berhasil dan jarang menyebabkan komplikasi serius.

Penting untuk dicatat bahwa jika kista duktus tiroglosus tidak diobati, mereka dapat berkembang dan menyebabkan komplikasi yang lebih serius seperti infeksi berulang atau gangguan pernapasan yang parah.

Kesimpulan

Kista duktus tiroglosus adalah kelainan kistik yang dapat memengaruhi leher dan menyebabkan gejala seperti pembengkakan, nyeri, atau gangguan pernapasan. Diagnosis ditegakkan dengan pemeriksaan fisik dan penunjang lainnya, dan pengobatan utamanya adalah melalui operasi pengangkatan. Penting untuk segera berkonsultasi dengan dokter jika Anda mengalami gejala yang mencurigakan agar dapat dilakukan evaluasi dan pengobatan yang sesuai.

Scroll to Top