Perbedaan Pupuk Tsp Dan Sp36

Perbedaan Antara Pupuk TSP dan SP36: Pilihan Terbaik untuk Pertumbuhan Tanaman Anda

Pupuk adalah komponen penting dalam pertanian modern, yang membantu memperkaya tanah dengan nutrisi yang dibutuhkan oleh tanaman untuk pertumbuhan yang sehat. Dalam hal pupuk fosfat, ada dua jenis yang umum digunakan: Pupuk TSP (Triple Super Phosphate) dan Pupuk SP36 (Single Super Phosphate). Meskipun keduanya mengandung unsur hara fosfor, ada perbedaan signifikan antara keduanya. Dalam artikel ini, kita akan membahas perbedaan antara Pupuk TSP dan Pupuk SP36.

1. Proses Produksi:

Pupuk TSP diproduksi dengan menggabungkan fosfat batuan alam dengan asam sulfat. Proses ini menghasilkan pupuk yang mengandung sekitar 44 hingga 46 persen fosfor (P2O5) yang larut dalam air. Karena kadar fosfor yang tinggi, TSP adalah sumber fosfor yang sangat efisien bagi tanaman.

Pupuk SP36, di sisi lain, diproduksi dengan menggabungkan fosfat batuan alam dengan asam sulfat dan asam fosfat. Proses ini menghasilkan pupuk yang mengandung sekitar 36 hingga 38 persen fosfor (P2O5) yang larut dalam air. Meskipun kadar fosfor dalam SP36 sedikit lebih rendah dibandingkan TSP, ia masih menyediakan sumber fosfor yang bermanfaat untuk pertumbuhan tanaman.

2. Kelarutan Fosfor:

Pupuk TSP memiliki tingkat kelarutan fosfor yang lebih tinggi dalam air daripada SP36. Ini berarti fosfor dalam TSP lebih cepat tersedia bagi tanaman setelah aplikasi. Ini membuat TSP menjadi pilihan yang baik untuk kondisi tanah yang kurang bersifat asam.

Pupuk SP36 memiliki tingkat kelarutan fosfor yang lebih rendah, sehingga fosfor tersedia secara bertahap bagi tanaman. Ini menjadikannya pilihan yang lebih cocok untuk tanah yang bersifat asam, karena mengurangi risiko kehilangan fosfor melalui proses pengikisan.

3. Kandungan Sulfur:

Pupuk TSP mengandung sulfur dalam jumlah yang sangat rendah, yang biasanya kurang dari 2 persen. Ini berarti TSP kurang efektif sebagai sumber sulfur bagi tanaman.

Pupuk SP36 mengandung sulfur dalam jumlah yang lebih besar, biasanya sekitar 9 hingga 11 persen. Kandungan sulfur yang lebih tinggi dalam SP36 membuatnya menjadi pilihan yang baik jika tanaman Anda juga memerlukan tambahan sulfur.

4. Efisiensi Harga:

Pupuk TSP seringkali lebih mahal daripada SP36 karena tingkat fosfor yang lebih tinggi dan proses produksinya yang lebih rumit. Namun, efisiensi harga dapat bervariasi tergantung pada kebutuhan tanaman dan kondisi tanah.

Pupuk TSP dan Pupuk SP36 keduanya merupakan sumber fosfor yang berharga untuk tanaman Anda, dengan perbedaan utama dalam tingkat kelarutan fosfor dan kandungan sulfur. Pemilihan antara keduanya sebaiknya didasarkan pada analisis tanah, kebutuhan tanaman, dan faktor ekonomi. Jika Anda menghadapi tanah yang kurang bersifat asam, TSP mungkin menjadi pilihan yang lebih baik karena kelarutan fosfor yang lebih tinggi. Namun, jika tanah bersifat asam dan Anda juga memerlukan sulfur tambahan, SP36 mungkin lebih sesuai.

Scroll to Top